Mengkonsumsi daging merah yang diolah sendiri atau makanan olahan pabrik yang berbahan daging merah, ternyata tidak berdampak baik bagi kesehatan usus dan jantung.
Bahkan potensi usus terkena kanker menjadi lebih besar jika seseorang sering menjadikan daging merah sebagai bagian dari makanannya.
Orang yang sering menyantap makanan dari daging merah telah terbukti berisiko mengidap penyakit kanker atau gangguan jantung.
Kesimpulan tersebut tentu tidak sekedar hipotesa belaka melainkan telah dibuktikan melalui serangkaian riset.
Antara lain dilakukan oleh American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund.
Konsumsi setiap 100 gram daging merah (sapi, kambing, domba, babi), per hari, maka resiko seseorang mengidap kanker usus besar naik 17 % dibanding mereka yang tidak mengkonsumsi daging merah.
Jika mengkonsumsi produk olahannya semisal sosis, dan ham dengan porsi yang sama, yaitu 100 gram, maka resiko naik menjadi 36% menderita kanker usus.
Mengapa daging merah yang harus diwaspadai? Ini karena kandungan senyawa kimia dalam daging yang bernama heterocyclicamines.
Senyawa ini akan bereaksi sebagai pemicu kanker jika daging dimasak dengan suhu tinggi.
Namun, jika konsumsi daging merah tidak sering, dengan jumlah yang sedikit, dan divariasikan bersama makanan sumber serat seperti sayuran dan buah, maka dapat dipastikan resiko seseorang terjangkit kanker usus menjadi kecil sekali.
Tetap bijak dalam mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini, pastinya adalah kunci dari kesehatan.
"Saya Tunggu Komentar dan Saran Anda"
Sumber : http://sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar