Rabu, 26 September 2012

Penyakit Pada sapi muda ( PEDET )

cow's nose closeup
Penyakit Pedet
George Miller, Ellinbank
© State of Victoria, Department of Primary Industries
Semua anak sapi yang terkena berbagai mikro-organisme seperti virus, bakteri dan protozoa setelah mereka dilahirkan. Mikro-organisme ini adalah bagian dari  lingkungan hidup ternak sapi dan harus  member  imunitas kepada pedet.

Menjaga pedet tetap sehat, harus memastikan pemberian colostrum dalam kurun waktu 6-8  jam lahir, memiliki akses ke tempat penampungan dan mendapat pakan.
Kedua jenis masalah utama dilihat pada anak sapi adalah:
        radang usus yang menyebabkan diare
        radang paru-paru
Kedua masalah tersebut berkonstribusi 80% permasalahan dalam penanganan kelahiran pedet.  dengan penyakit diare yang paling umum. Gembung, sakit pada pusar, kecelakaan dan keracunan sebagai masalah lainnya.
radang usus yang menyebabkan diare
penyebab utama  :
E. coli (putih scours)
Salmonella
• Rotavirus
• Cryptosporidia
Permasalahan ini dapat terjadi bersama-sama atau sendiri-sendiri. 
Gejala-gejala yang terlihat  :
  1. diare
  2. bulu kering
  3. pedet terlihat lesu
  4. beberapa kasus menyebabkan pedet mati dalam keadaan cepat
Diare disebabkan karena perubahan fungsi usus, karena serangan mikroorganisme yang menyebabkan usus berhenti mencerna, yang meningkatkan jumlah feses dan cairan ada ternak yang mati.
Pedet yang diberi pakan susu biasanya hanya mengeluarkan sedikit kotoran.  Jika usus terkena masalah bakteri/mikroorganisme, maka jumlah kotoran akan meningkat secara signifikan.  Misalnya, dapat menyebabkan 20 kali diatas normal.  Cairan ini akan bercampur dengan garam dan bahan pakan lain sehingga pedet akan kehilanga lebih banyak dari apa yang dia makan.  Hilangnya air dan garam akan menyebabkan dehidrasi. Hal inilah yang sangat mendadak dan dapat menyebabkan kematian. Dengan kata lain, kuman yang  memulai menyerang alt cerna, biasanya tidak langsung penyebab kematian. Dehidrasi dan kehilangan garam sebenarnya adalah penyebab kematian.
E. coli atau berak putih. Mikroorganisme ini akan memproduksi racun yang membuat cairan berada dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Hal ini menyebabkan kejadian seperti diatas. Pada bedah mayat, yang sapi yang mati dari E. coli tidak menunjukkan tanda-tanda  mempunyai infeksi.
Salmonella. Ini menyebabkan menjadi kotoran berwarna merah karena invasi pada dinding usus yang masuk ke jaringan, sehingga air dan makanan tidak dapat diserap. Salmonella yang menyerang akan menyebabkan keracunan darah dan kematian.
Rotavirus dan Cryptosporidia. Biasanya bila pedet mengkonsumsi air susu yang masam. Mikroorganisme yang biasanya ada di usus akan meningkat pesat dalam susu asam ini, menghasilkan racun, sehingga usus bekerja lebih cepat dan menyebabkan diare. Air
dalam makanan juga akan hilang.
Pencegahan diare
        Menyediakan colostrum yang cukup dalam beberapa jam pertama setelah lahir. Beberapa jam pertama setelah lahir, pedet dapat menyerap antibodi dari colostrum untuk member imunitas dan mencegah infeksi.  Diperlukan sekitar dua liter colostrum susu. Pada beberapa kasus Induk tidak memiliki cukup antibody dalam kolostrumnya untuk memberi perlindungan kepada pedet mereka.
Colostrum yang dibekukan akan sangat berperan dalam kejadian ini.
        Sediakan lokasi yang teduh dari cuaca dingin untuk menghindari stress.  Kejadian stress sangat penting untuk memungkinkan kejadian diare.
        Manajemen dan pemberian pakan yang baik.  Pemberian pakan yang terlalu banyak dan perubahan komposisi pakan dapat menyebabkan stres.
Perawatan diare
        Gunakan elektrolit dalam konsentrasi yang tepat
        Gunakan antibiotic bila diperlukan
Program perawatan  :
a)      Ganti semua susu dengan elektrolit.
b)      Gunakan antibiotik jika perlu (saran pada dokter hewan)
c)      Secara bertahap ganti elektrolit dengan susu selama beberapa hari.
Jika kejadian diare masih berlanjut, pedet perlu diinfus dengan cairan intravena.   Memaksakan makanan akan menyebabkan radang paru-paru, karena saat pedet sakit, mereka tidak dapat menelan sebagaimana mestinya.
Pastikan anak sapi berada dalam keadaan hangat dan kering. Cuaca yang buruk akan melakukan hal-hal buruk.
Radang paru-paru
Radang paru-paru adalah infeksi paru-paru dan telah menyebabkan banyak kematian. Cacing paru-paru merupakan penyebab dengan menginfeksi paru-paru. Pedet yang dapat bertahan radang paru-paru, memerlukan waktu lama untuk sembuh. Biasanya akan terjadi gangguan pertumbuhan dan produktifitas yang rendah saat telah mulai berproduksi.
Pencegahan paling penting adalah penyediaan lokasi pemeliharaan dan sirkulasi yang baik.  Stres yang disebabkan karena cuaca dingin, kondisi basah, dan pakan yang berlebihan dapat menyebabkan radang paru-paru. 

 "Saya Tunggu Komentar dan Saran Anda"

2 komentar: